pengalaman melewati terowongan Casablanca

Kejadian ini saya alami sekitar jam 12 malam hari Minggu  tanggal 25 Maret 2010 yang lalu. Pada waktu itu saya dan salah satu teman  dengan mengendarai mobil dari arah jalan sudirman menuju ke arah Jatinegara melalui terowongan Casablanca di bilangan Kuningan Jakarta Selatan. Saya duduk di bangku depan dan bangku belakang kosong. Kondisi jalanan lumayan sepi.

Saya dan teman, sebut saja namanya Al, dalam perjalanan pulang malam itu tengah asyik membicarakan kehidupan dan juga kondisi rumah saya. Ketika kami melewati terowongan Casablanca, saya tertarik membahas perihal. cerita  tentang hal" gaib yang pernah saya alami kepada Al

Tiba-tiba saya baru menyadari di belakang bangku kami ada sesosok makluk seperti seekor Gorilla namun keseluruhannya berbentuk bayangan hitam. Nampaknya hanya saya saja yang menyadari keberadaannya di bangku belakang sedangkan Al tidak menyadarinya (padahal jika saja dia mau melirik melalui spion ke bangku belakang, kemungkinan besar dia juga akan bisa melihatnya). Saya tetap ngobrol santai agar suasana tidak mencekam.

Ketika saya turun membuka pintu mobil, makluk tersebut ikut membukakan pintu dari arah bangku belakang. Wujud tangannya yang besar dan hitam menjulur melewati di atas kepala saya, tangan tersebut ikut mendorong pintu ke arah keluar. Saya sempat melirik ke atas melihat tangan hitam tersebut namun saya hanya diam dan tidak menengok ke arah bangku belakang. Rupa-rupanya makluk hitam itu ikut turun bersama saya.

Makluk hitam tersebut nampaknya tertarik mendengar cerita saya mengenai hal" gaib yang pernah saya alami   ketika saya dan Al melewati terowongan Casablanca. Dia seketika turut menumpang di bangku belakang karena  mungkin dia hanya ingin berkenalan denga saya. Makluk hitam tersebut pastinya berasal dari kuburan di daerah kuningan dan terowongan Casablanca karena suasana dan hawa di dalam mobil sebenarnya sudah saya rasakan aneh ketika mobil keluar dari terowongan tersebut.

Sesampai di rumah, saya sempatkan telepon ke Al agar dia segera telepon saya kembali apabila dia sudah sampai ke rumah. Namun Al ternyata langsung tidur begitu sampai rumah sehingga dia lupa padahal ada satu pesan penting yang hendak saya sampaikan. Pesan tersebut bukanlah semata-mata karena ada makluk hitam di belakang mobilnya namun agar Al lebih berhati-hati. Keesok harinya Al baru bisa dihubungi namun sayangnya dia sudah menolak terlebih dulu sebelum saya selesai menyampaikan pesan. Dia keberatan karena cerita yang saya hendak sampaikan hanya akan membuat dia ketakutan nantinya. Padahal bukan itu tujuan penting inti pesan saya.



Untungnya makluk yang ikut nimbrung bersama kami ini hanya iseng saja. Coba kalau ternyata makluk tersebut terbentuk dari arwah penasaran, bisa-bisa kami akan diganggu semalam suntuk karenanya. Cerita ini bukanlah sebuah halusinasi namun nyata kebenarannya. Sepanjang hidup saya sudah sering bertemu hal-hal yang demikian bahkan ada yang lebih aneh bentuk dan ragamnya. Penampakan makluk gaib memang tidak bisa dijelaskan secara logika maupun secara ilmiah namun bukan berarti mereka tidak ada. Mereka ada dan nyata hanya saja ilmu pengetahuan belum bisa menjangkaunya.